Minggu, 26 Mei 2013

Analisis Cairan serebrospinal

Cairan serebrospinal adalah cairan yang berada diotak dan sterna serta ruang subrachnoid yang mengelilingi otak dan medulla spinalis. Cairan serebrospinal mempunyai tekanan yang konstan, dan seluruh ruangan berhubungan satu sama lain.
Letak cairan serebrospinal
Secara anatomis, cairan serebrospinal ditemukan dalam ruang-ruang otak (ventrikel otak), yaitu pada:
Ruang subarakhnoid
Ventrikel otak
Kanal sentralis medula spinalis.
Cairan ini dihasilkan oleh pleksus khoroid yang terdapat pada atap ventrikel ketiga dan ke empat dan pada dinding medial ventrikel lateral. Cairan serebrospinal dihasilkan secara aktif dan dalam keadaan normal diimbangi oleh absorbsi kembali ke dalam darah.

Aliran cairan serebrospinal
Aliran cairan serebrospinal adalah sebagai berikut: dari ventrikel lateral cairan serebrospinal mengalir ke ventrikel III dan disini jumlah cairan serebrospinal akan bertambah lebih banyak.Dari ventrikel III cairan serebrospinal mengalir melalui akuaduktus Sylvii ke dalam ventrikel IV yang juga menghasilkan cairan serebrospinal. Cairan serebrospinal kemudian keluar melaluiforamen Magendie dan Luschka masuk ke dalam ruang subarakhnoid. Di ruang subarakhnoid serebrospinal mengalir ke dalam sinus venosus kranial melalui vili arakhnoidyang merupakan berkas pia arakhnoid yang menembus duramater untuk kemudian terletak dalam sinus venosus kranial dan kebawah di sekitar medula spinalis. Apabila salah satu foramen ventrikel otak mengalami penyumbatan maka cairan serebro-spinalnya akan terus bertambah, akibatnya ventrikel otak membesar karena tekanan cairan serebrospinal. Pembesaran ventrikel otak akan menekan unsur-unsur saraf di sekitar ventrikel. Akibatnya fungsi otak terganggu. Bila hal ini terjadi pada bayi baru lahir (neonatus), maka kepala bayi tersebut menjadi sangat besar. Keadaaan patologis ini disebut hidrosefalus.
Fungsi cairan serebrospinal 
Fungsi utama dari cairan serebrospinal ini adalah melindungi sistem saraf pusat dari trauma (tekanan/benturan) dari luar dan mempertahankan lingkungan cairan sesuai untuk otak serta memberi perlindungan terhadap benturan ringan dan luka mekanik lainnya (sebagai bumper/penyangga). Dalam penampakannya, cairan serebrospinal seperti mengapungkan otak dalam air, sehingga menjadikan otak tetap stabil pada tempatnya walaupun ada benturan dari luar.

Kamis, 23 Mei 2013

Cerdas Vs Pintar


Orang cerdas belum tentu pintar dan orang pintar belum tentu cerdas. Istilah cerdas adalah menrujuk pada potensi bawaan lahir/bakat seseorang yang memiliki tingkat intelegensia lebih tinggi dibanding rata-rata orang atau istilah lainnya memiliki IQ yang tinggi. Sedangkan pengertian pintar adalah merujuk pada keterampilan seseorang dalam menyelesaikan suatu msalah. Atau dalam bahasa mudahnya, cerdas adalah bawaan dan pintar adalah terlatih.

Orang dengan IQ sangat tinggi pun belum tentu bisa menyelesaikan masalah yang sangat sepele jika dia tidak terlatih atau tidak memiliki pengalaman dalam hal itu. Ini mirip dengan analogi, seorang wanita yang secara bawaan lahir memiliki paras yang cantik, tapi kalau dia tidak pandai merawat diri, baik lahir maupun bathinnya, maka wanita cantik tersebut bisa kalah cantik dan kalah menarik dengang orang yang terlahir dengan paras biasa-biasa saja tapi dia pandai merawat dirinya.