Minggu, 09 Maret 2014

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE



ASUHAN KEBIDANA ANTENATAL PADA NY “N”

DENGAN MASA GESTASI 37 MINGGU 4 HARI

DI PUSKESMAS CAMBA

TANGGAL 14 FEBRUARI 2014



No Register : 036

Tanggal Kunjungan : 14 Februari 2014, Jam 19.40 Wita

Tanggal Pengkajian : 14 Februari 2014, Jam 09.55 Wita

Nama Pengkaji : Auliyatul Jannah



LANGKAH I. IDENTITAS DATA DASAR

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny ’M’ / Tn’M’

Umur : 27 Tahun / 28 tahun

Nikah/lamanya : 1 kali / + 1 tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : S2 / S1

Pekerjaan : PNS / Honorer

Alamat : Timpuseng



B. Riwayat kehamilan sekarang

a. Gll P0 Al

b. HPHT tanggal 20 Mei 2014

c. HTP tanggal 27 Februari 2014

d. Umur kehamilan kurang lebih 8 bulan

e. Pergerakan janin dirasakan pertama kali pada umur ± 5 bulan sampai sekarang, kuat dan teratur

f. Ibu tidak pernah merasakn nyeri perut bagian bawah selama hamil

g. Ibu mengatakan keadaannya baik dan sehat

h. Ibu sudah dapat suntik TT :

1. TTl pada tanggal 10 oktober 2013

2. TTll padatanggal 10 november 2013



C. Riwayat kesehatan/penyakit yang lalu sekarang

1. Tidak ada riwyat jantung,asma,hipertensi,Dm, dan malaria

2. Tidak ada rieayat keturunan kembar baik pihak istri maupun suami

3. Tidak ada pernah minum minuman beralkohol atau merokok

4. Tidak pernah tranfusi darah ,opname dan operasi



D. Riwayat psikososial ,ekonomi dan spiritual

1. Ibu merasakan senang dengan kehmilan

2. Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami

3. Ibu selalu berdoa untuk dirinya dan janin dalam kandunganya

4. Dalam kehidupan sehari-hari ibu rajin sholat 5 waktu

5. Pengasilan keluarga mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari

6. Ibu sudah menentukan tempat dan pertolongan pada saat persalinan





E. Riwayat reproduksi

Menarche : 13 tahun

Siklus haid : 28 -30 hari

Lamany : 5 - 7 hari

Tidak ada riwayat dismenorche



F. Riwayt pemenuhan kebutuhan dasar

1. Pola nutrisi

a. Sebelum hamil

Makan : 3 x sehari dengan posisi 1 pering dengaan komposisi nasi, sayur, dan lauk pauk

Minum : 7 – 8 gelas sehari

b. Saat hamil

Makan : 3 x sehari dengan posisi 1 pering dengaan komposisi nasi, sayur, dan lauk pauk, serta tablet Fe

Minum : 7 – 8 gelas sehari di tambah susu untuk ibu hamil

2. Pola eliminasi

a. Sebelum hamil

BAB 1 kali sehari, padat berwarna kuning kecoklatan

BAK 5 kali sehari, warna kuning, bau pesing

b. Saat hamil

BAB 1 kali sehari, lunak berwarna kuning kecoklatan

BAK 8 kali sehari, warna kuning, bau pesing

3. Istirahat

a. Sebelum hamil

Tidur siang ± 2 jam

Tidur malam ± 8 jam

b. Saat hamil

Tidur siang ± 2 jam

Tidur malam ± 8 jam

4. Pola kenersihan/personal hygiene

a. Sebelum hamil

Mandi 2 kali sehari, memakai sabun

Keramas 3 kali seminggu memakai shampo

Menggosok gigi 2 kali sehari memakai pasta gigi

Pakaian luar dan dalam di ganti setiap kali selesai mandi atau lembab

b. Saat hamil

Tidak ada perubahan



G. Pemeriksaan fisik

1. Kesadaran baik

2. Keadaan umum dan TTV baik

a. Penamilan ibu tampak baik dan bersih

b. Berat badan : 74 kg

c. Tinggi badan : 147cm

d. LILA : 33 cm

e. TTV

TD : 110/70 mmHg

N : 80x/menit

P : 22x/menit

S : 36,6

3. Inspeksi, palpasi, auskultasi, perkusi

a. Kepala

Kulit kepala bersih, warna rambut hitam, tidak mudah rontok serta tidak ada benjolan pada kulit kepala

b. Mata

Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah mudah dan sclera tidak icterus

c. Hidung

Tidak ada polip, tida teraba peradangan dan secret

d. Wajah

Tidak ada oedema dan cloasma

e. Telinga

Simetris kiri dan kanan, telinga tampak bersih

f. Mulut

Bibir merah muda dan lembab, gigi tidak ada tanggal serta tampak bersih dan tidak ada caries

g. Leher

Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar thyroid dan kelenjar limfe

h. Payudara

Simetris kiri dan kanan, hiperpigmentasi areola mammae putting susu menonjol, tidak teraba benjolan dan nyeri tekan

i. Abdomen

Pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tampak striae alba dan linea nigra, serta tidak ada luka bekas oprasi

Palpasi Leopol

Leopol I : TFU 30 cm, teraba bokong di fundus

Leopol II : PUKI

Leopol III : kepala

Leopol IV : BAP

DDJ terdengar jelas, kuar dan teratur pada daerah perut dengan kuadran kiri sebanyak 156x/menit

j. Ekstremitas

Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan varices, reflex patella (+)

H. Pemriksaan laboratorium

a) HB : -

b) Albumin : -

c) Reduksi :-



I. Riwayat keluarga berencana

Ibu belum pernah menjadi akseptor KB



LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL

Diagnosa : GII P0 Al, gestasi 37 minggu 4 hari, PUKI, presentase kepala, BAP, intra uteri, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik

1. GII PI A0

DS : Ibu hamil ke dua dan satu kali abortus

DO : Tonus otot kendor, pada perut terdapat linea nigra, strea alba, tidak ada bekas operasiteraba bagian janin, DJJ jelas pada kuadran kiri perut ibu, leopold l ( TFU 30 cm), leopold ll (puki) lopold lll (kepala).

Analisa dan interpretasi data

Tonus otot tampak kendor karna ibu sudah pernah mengalami pembesaran peregangan pada kehamilan pertama, serta adanya strea alba yang di timbulkan akibat pecahnya pembulu darah perifer dan peningkatan hormon progesteron dan MSH, teraba bagian janin pada saat palpasi merupakan tanda pasti kehamilan, serta terdengarnya DJJ jelas dan teratur pada satu tempat yaitu kuadran kiri.(Prawihardjo sarwono 2002)



2. Gestasi 37 minggu 4 hari

DS :

a. HPHT tanggal 20 Mei 2013

b. Umur kehamilan ± 8 bulan

DO :

a. TFU 30 cm, teraba bokong di fundus

b. Umur kehamilan 37 minggu 4 hari

Analisa dan interpretasi data

Menurut rumus Neagle dari HPHT taggal 20 Mei 2013 sampai tanggal kunjungan 14 Februari, maka umur kehamilan ibu 37 minggu 4 hari.(ilmu kandungan Winik Josastro Hanifa, 2002 hal 115)



3. PUKI

DS : Ibu merasakan janinnya bergerak kuat pada perut sebelah kanan

DO : Palpasi leopol II dua teraba punggung (keras, datar seperti papan) di sebelah kiri

DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran kanan ibu, 156x/menit, menandakan PUKI

Analisa dan interpretasi data

Pada palpasi leopol II teraba tekanan yang besar, lebar seperti papan pada sisi kanan prut ibu dan sisi kiri teraba bagian-bagian kecil dari janin sehingga dapat di simpulkan punggung kanan di perkuat dengan DJJ yang terdengar di bagian kanan perut ibu.(ilmu kebidanan sarwono, 2009 hal.151 )



4. Presentasi kepala

DS :

DO : Pada palpasi leopol III bagian keras, bundar dan melenting (kepala) pada bagian bawah perut ibu

Analisa dan interpretasi data

Pada pinggir atas simpisi teraba bagian bulat, dan melenting serta mudah digerakkan. Hal ini menandakan bahwa janin berada dalam presentasi kepala (Prawihardjo, Sarwono. Ilmu kebidanan 2009)



5. BAP

DS :

DO : Palpasi leopold IV kepala masih bisa digoyangkan

Analisa dan interpretasi data

Palpasi leopold IV kepala masih bisa digoyangkan, kedua ujung jari tangan masih bisa bertemu. Ini menandakan bahwa bagian terendah janin belum masuk dalam rongga panggul / konvergen (askeb kehamilan ANC,2002 halaman 137)



6. Intra uteri

DS : Ibu merasakan janinnya bergerak kuat dan tidak ada nyeri perut pada saat palpasi

DO : pada palpasi leopold lll ibu tidak merasa nyeri perut bagian bawah serta tampak pembesaran perut sesuai umur kehamilan

Analisa dan interpretasi data

Sejak amenorhoe sampai sekarang ibu tidak pernah meresa nyeri abdomendan pada saat palpasi ibu tidak merasa nyeri serta pembesaran perut sesuai umur kehamilan menandakan ibu intra uteri (Prawirohardjo 2007)



7. Hidup

DS : Ibu merasakan janinnya bergerak kuat dan terutama di daerah perut sebelah kanan

DO : pada auskultasi DJJ terdengar 156x/i dengan jelas. keras dan teratur pada perut bagian kuadran kiri bawah

Analisa dan interpretasi data

Adanya denyut jantung janin yang terdengar jelas dan pergerakan janin dirasakan oleh ibu (ilmu kebidanan Hanifa Winik josastro, 2009)



8. Tunggal

DS :

DO : Pada palpasi leopold ll teraba dua bagian keras seperti papan dan bagian terkecil janin. DJJ terdengar jelas dengan frekuensi 156x/i di satu sisi yaitu bagian kiri bawah perut ibu.

Analisa dan interpretasi data

Pembesaran perut sesuai umur kehamilan teraba 2 bagian besar janin pada lokasi yang berbeda bagian, pada kehamilan tunggal hanya terdengar DJJ pada satu sisi yaitu kuadran kiri perut ibu tterdengar jelas dan teratur. (Obstetric Fisiologi, 2002)



9. Keadaan ibu baik

DS : ibu tidak pernah menderita penyakit serius

DO : 1. TTV

TD : 110/70 mmHg

N : 80 x/menit

P : 22 x/menit

S : 36,6

2. konjungtiva merah muda dan tidak ikterus

Analisa dan interpretasi data

TTV dalam keadaan normal sehingga dapat dikategorikan ibu dalam kondisi yang stabil atau baik (Askeb kehamilan ANC 2007)



10. Keadaan janin baik

DS : Janin bergerak kuat terutama pada perut bagian kanan

DO : Pergerakan janin kuat 10x dalam 24 jam, DJJ terdengar jelas kuat dan teratur dalam batasan normal 156x/i (120-160x/i)

Analisa dan interpretasi data

Janin bergerak kuat, DJJ 156x/menit dalam batasan normal (120-160x/i), jelas dan teratur menandakan janin dalam keadaan baik. (ilmu kebidanan Hanifa Winik josastro, 2009)



LANGKAH III. IDENTIFIKASI DOAGNOSA/ASALA AKTUAL

Tidak ada yang menunjang



LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI

Tidak ada yang menunjang



LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN

Diagnosa : GllPI A0, gestasi 37 minggu 4 hari, PUKI, presentase kepala, BDP, intra uteri, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik

A. Tujuan

1. Kehamilan berlangsung normal sampai aterm tanpa komplikasi

2. Keadaan ibu dan janin baik

B. Kriteria

1. Kesadaran komposmentis

2. TTV dalam batas normal

TD : Systole 100-130 mmHg dan Diastole 60-90 mmHg

N : 60-100x/menit

P : 16-24x/menit

S : 36,5-37,5

3. TFU sesuai umur kehamilan

4. Djj terdengar jelas, kuat dan teratur, dalam batasan normal 120-160x/i

5. pergerakan janin baik



INTERVENTASI

Tanggal 14 februari 2014 jam 09.55 wita

1. Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga

Rasional : dengan menyampaikan dan menjelaskan hasil pemeriksaan ibu, maka ibu dapat mengerti dan mengetahui keadaanya dan janinnya.

2. Menjelaskan pendidikan kesehatan tantang

a. Istirahat yang cukup selama hamil

Rasional : istirahat terutama disiang hari dapat mengurangi beban jantung dan menghemat penggunaan energi yang meningkat karena adanya janin.

b. Gizi seimbang selama hamil

Rasional : mengkomsumsi makanan yang mengandung kerbohidrat, protein, vitamin, mineral dan zat besi secara seimbang dapat mencegah terjadinya janin lahir prematur.

c. Personal hygiene

Rasional : kebersiahan diri yang cukup, akan memberi rasa yaman serta mencegah terjadinya infeksi yang bisa menyebabkan terjadinya perkembangan mikroorganisme, karna mengeluarkan keringat yang lebih banyak disebabkan oleh metabolisme meningkat sehingga sebagian besar menjadi lembab.

3. Ajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin minimal 10x dalam sehari.

Rasional : dalam kandungan pergerakan janin sangat berpengaruh untuk menilai perkembangan dan pertumbuhan janin dalam kandungan ibu.

4. Diskusikan 9 tanda bahaya kehamilan

a. Perdarahan jalan lahir

b. Nyeri perut yang hebat

c. Penurunan gerak janin

d. Sakit kepala yang hebat dan menetap

e. Penglihatan kabur

f. Oedema pada wajah dan tangan

g. Kejang dan demam tinggi

h. Hiertensi

i. Demam dan ketuban pecah dini

Rasional : Dengan menjelaskan mengenai tentang bahaya persalinan kepada ibu, maka ibu akan mengerti dan bersedia di tolong dengan tenaga kesehatan (bidan).

5. Beri terapi (tablet Fe dan Vitamin)

Rasional : untuk mencegah terjadinya anemia berat selama kehamilan, serta menjaga pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.

6. Anjurkan ibu untuk follow up

Rasional : agar ibu mengetahui kapan lagi datang untuk memeriksa kehamilannya.

7. Jelaskan tanda-tanda persalinan (adanya nyeri perut tembus kebelakang)

Rasional : agar dapaat mengetahui mulainya persalinan dan mencapai pertolongan yang tepat, bersih dan aman.

8. Anjurkan untuk menjaga kebersihan payudara

Rasional : agar ibu terhindar dari terjadinya payudara yang lecet, saluran susu yang tersumbat dan menghindari pemakaian bra yang ketat.



LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tanggal 14 Februari 2014, jam 09.55 Wita

1. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dan janin dalam keadaan baik.

TTV ibu

TD : 110/70 mmHg

N : 80x/i

P : 22x/i

S : 36,6

DJJ dalam batasan normal yaitu 156x/i terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu.

2. Memberikan penjelasan tentang pendidikan kesehatan

a. Istirahat yang cukup

Menganjurkan ibu untuk istirahat disiang hari agar dapat mengurangi beban jantung bekerja.

b. Gizi seimbang

Menganjurkan untuk mengkomsumsi makananyang banyak mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan zat besi seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan yanh mengandung vitamin C.

c. Personal hygiene

Menganjurkan ibu untuk selalu menjaga kebersihan diri yaitu mandi minimal 2x sehari dan mengganti pakaian apabila lembab atau kotor sehingga ibu merasa nyaman.

3. Mengajarkan ibu cara menghitung pergerakan janin minimal 10x dalam sehari.

4. Mendiskusikan tentang 9 tanda bahaya kehamilan

a. Perdarahan jalan lahir

b. Nyeri perut yang hebat

c. Penurunan gerak janin

d. Sakit kepala yang hebat dan menetap

e. Penglihatan kabur

f. Oedema pada wajah dan tangan

g. Kejang dan demam tinggi

h. Hiertensi

i. Demam dan ketuban pecah dini

5. Memberi terapi seperti tablet Fe, Vit.C, Vit.B6, B.Com dan Kalk

6. Menganjurkan ibu untuk follow up

7. Memberitahu ibu tanda – tanda persalinan

8. Menganjurkan untuk menjaga kebersihan payudara



LANGKAH VII. EVALUASI

Tanggal 14 Februari 2014, jam 09.55 Wita

1. Umur kehamilan ibu 37 minggu 4 hari

2. Kesadaran kompesmentis

3. TTV dalam keadaan normal

TD : systole 100-130 mmHg dan Diastole 60-90 mmHg

N : 60-100x/menit

P : 16-24x/menit

S : 36,5-37,5

4. Pembesaran perut sesuai umur kehamilan

5. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur yaitu 156x/i

6. Pergerakan janin baik



PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY”M”

DENGAN GESTASI 37 MINGGU 4 HARI

DI PUSKESMAS CAMBA
TANGGAL 14 FEBRUARI 2014



No Register : 036

Tanggal Kunjungan : 14 Februari 2014, Jam 09.45 Wita

Tanggal Pengkajian : 14 Februari 2013, Jam 09.55 Wita

Nama Pengkaji : Auliatul Jannah



Identitas Istri/Suami

Nama : Ny ’M’ / Tn’M’

Umur : 27 Tahun / 28 tahun

Nikah : 1 kali / ± 1 tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : S2 / S1

Pekerjaan : PNS / Honorer

Alamat : Timpuseng



Data Subjektif (S)

1. Ibu hamil yang kedua kalinya dan satu kali keguguran

2. HPHT tanggal 20 Mei 2013

3. HTP tanggal 27 Februari 2014

4. Umur kehamilan ibu ± 8 bulan

5. Pembesaran perut sesuai umur kehamilan

6. Pergerakan janin pertana kali dirasakan pada umur ± 5 bulan sampai sekarang, kuat dan teratur pada kuadran kiri perut

7. Ibu merasa nyeri pada perut bagian bawah

8. Keadaan ibu baik dan sehat

9. Ibu telah mendapatkan TT sebanyak 2 kali di puskesmas Camba

TT1 : tanggal 10 oktober 2013

TT2 : tanggal 10 november 2013



Data Subjektif (O)

1. Umur kehamilan 37 minggu 4 hari

2. Keadaan ibu dan janin baik

3. Tanda-tanda vital

TD : 110/70 mmHg

N : 80x/menit

P : 22x/menit

S : 36,5

4. Konjungtiva merah muda, tidak ikterus

5. Tidak ada pembesaran vena jugularis, pembesarankelenjar tyroid dan limfe.

6. Tampak linea nigra dan striae gravidarum, striae alba dan tidak ada bekas operasi.

7. Palpasi leopold

a. Leopold l : TFU 30 cm, teraba bokon

b. Leopold ll : teraba punggung pada bagian kiri yaitu keras, lebar dan datar seperti papan (PUKI)

c. Leopold lll : kepala

d. Leopold lV : bagian terendah janin belum masuk pintu atas panggul (konvergen) / BAP

8. Ekstremitas atas dan bawah simetris kiri dan kanan, tidak ada varices, tidak ad oedema, refleks patella kiri dan kanan (+)

9. Pemeriksaan laboratorium

HB : -

Albumin :-

Reduksi :-



Assesment (A)

Gll P0 A1, gestasi 37 minggu 4 hari, PUKI, presentase kepala, BDP, intra uteri, tunggal, hidup, keadaan ibu dan janin baik.



Planning (P)

Tanggal 14 Februari 2014, jam 09.55 Wita

1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu

Ibu mengetahui keadannya dan kondisi janin dalam kandungannya baik.

2. Memberikan penjelasan tentang pendidikan kesehatan

a. Istirahat yang cukup

b. Gizi seimbang

c. Personal hygiene

Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan bersedia mengikuti anjuran.

3. Mengajarkan pada ibu cara menghitung pergerakan janin.

Ibu mengerti dan bersedia melakukannya

4. Mendiskusikan 9 tanda bahaya kehamilan

a. Perdarahan jalan lahir

b. Nyeri perut yang hebat

c. Penurunan gerak janin

d. Sakit kepala yang hebat dan menetap

e. Penglihatan kabur

f. Oedema pada wajah dan tangan

g. Kejang dan demam tinggi

h. Hiertensi

i. Demam dan ketuban pecah dini

Ibu mengerti dan mengetahu 9 tanda bahaya kehamilan dan bersedia memeriksa diri apabila mengalami sala satu tanda bahaya di atas

5. Memberi terapi

Ibu mengerti dan ingin melakukan anjuran yang diberikan

6. Follow up

Ibu bersedia datang sesuai jadwal yang diberikan

7. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan payudara

Ibu bersedia mengikuti anjuran yang diberikan





Tidak ada komentar:

Posting Komentar